Bahan Komsel – Januari 2017

MELEKAT KEPADA POKOK ANGGUR

S1-SEMBAH DAN PUJI (20 Menit)

S2 – SUASANA

Apakah berkat rohani yang Anda dapatkan dari pembacaan dan penerapan prinsip firman dalam Renungan Harian Nilai Kehidupan sepanjang minggu ini? Ceritakanlah secara singkat di dalam kelompok.

S3 – SHARING FIRMAN DAN DISKUSI (50 Menit)

BACAAN: YOHANES 15:1-8.
Tuhan Yesus memberi gambaran kehidupan umat Tuhan seperti “ranting-ranting”, artinya: “kelemahan umat Tuhan” dan “ketergantungan mutlak” kepada Tuhan Yesus Kristus, bahkan Ia mengatakan “di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (ayat 5). Apa yang terjadi jika kita melekat pada pokok anggur?

1. LEBIH BANYAK BERBUAH (2, 5).

Tuhan Yesus ingin membersihkan kita agar kita makin berbuah banyak. Apa saja yang dibersihkan? Sifat-sifat kita, pikiran negatif, mulut yang suka gosip, suka iri hati dan membenci orang lain, bahkan sifat suka mendendam. Semuanya perlu dibersihkan oleh Tuhan Yesus. Setelah itu baru kita dapat “tinggal di dalam Kristus” (ayat 5) – kata kunci dalam Yoh. 15:1-8, agar kita bisa “berbuah banyak”. Ceritakanlah pengalaman Anda “dibersihkan” oleh Allah dan kemudian apa yang terjadi di dalam hidup Anda?

2. TIDAK MENJADI KERING DAN DIBAKAR (6).

Dalam kenyataan hidup, “barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering”. Inilah kehidupan rohani kita, kalau tidak tinggal di dalam Kristus maka akan mengalami “kekeringan rohani” dan tidak dapat berbuah dalam kehidupannya. Yang paling tragis adalah “dibuang” oleh Tuhan Yesus. Mari kita tiap hari harus bergantung kepada Tuhan Yesus melalui doa, Firman, pujian dan penyembahan, pasti kehidupan kita akan mengalami kelimpahan berkat rohani dan jasmani yang limpah ruah. Bagikan pengalaman Anda akan lawatan Allah dalam membereskan dosa dalam kehidupan kita!

3. MEMPERMULIAKAN BAPA (7-8).

Ketika kita “berbuah banyak” maka kita akan mempermuliakan Bapa di Sorga, karena orang-orang dunia akan mengetahui bahwa kita adalah murid-murid Kristus (ayat 8). Jadi, tujuan kita “berbuah banyak” adalah agar Bapa dipermuliakan dan bukan diri kita, bukan hamba Tuhan, bukan artis, bukan gembala sidang, melainkan HANYA BAPA DI SORGA YANG DIPERMULIAKAN. Setelah kita mengalami lawatan Allah, perubahan apa saja yang Anda alami? Apa tujuan kita melayani Tuhan? Coba sharingkan.

S4-SASARAN DAN RENCANA (10 Menit)

Coba kita rencanakan dalam 1 minggu ini, kita mencari apa yang berkenan kepada Tuhan.