Google Gelar Balapan ke Bulan Berhadiah Rp 400 Miliar

1529176Lunar-780x390

Google selama ini menyimpan ambisi untuk membuat perjalanan ke Bulan menjadi sesuatu yang murah dan mudah. Demi mewujudkannya mereka mengadakan sebuah kompetisi bernama Xprize.

Kini sebuah perusahaan non-profit SpaceIL telah mengumumkan akan jadi yang pertama meluncurkan kendaraan penjejalah Bulan. Tujuannya tentu saja memenangkan kompetisi Xprize dan membawa pulang hadiah bernilai total 30 juta dollar AS atau sekitar 415 miliar.

Hadiah tersebut dibagi menjadi 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 277 miliar untuk pemenang pertama, 5 juta dollar AS atau Rp 69 miliar untuk pemenang kedua dan sisanya akan dibagi rata ke seluruh tim yang ikut serta dalam kompetisi.

Dilansir KompasTekno dari The Next Web, Jumat (8/10/2015) agar bisa menjadi juara pertama, tim yang ikut dalam kompetisi jelajah antarika itu mesti menyelesaikan sejumlah tantangan.

Mereka harus membuat kendaraan penjelajah dengan dana sendiri, mendaratkan kendaraan tersebut, mentransmisikan video serta foto berkualitas high definition (HD) dan bergerak sejauh 500 meter. Tim tersebut juga akan diminta membuktikan bahwa 90 persen dan mereka berasal dari swasta.

“Skala capaian ini tidak bisa dilebih-lebihkan. Ini mewakili sebuah komitmen besar organisasi swasta yang tak pernah ada sebelumnya dan membuka sebuah kompetisi menarik untuk membuat kontrak peluncuran bagi 15 tim pesertanya,” ujar Vice Chairman and President of XPRIZE.

“Kompetisi ini membuat kami semua di Xprize dan Google bisa dengan bangga mengatakan, ‘lomba menuju antariksa yang baru sudah mulai!'” imbuhnya.

SpaceIL, perusahaan pertama yang akan meluncurkan kendaraan penjelajah bulan itu bukanlah peserta semata wayang. Tim lain masih punya kesempatan untuk mengonfirmasi waktu peluncuran sebelum tahun 2016 berakhir.

Seluruh misi tersebut mesti tuntas pada akhir 2017 nanti. Dan bila SpaceIL berhasil, mereka akan jadi misi ke Bulan pertama yang didanai oleh swasta.

Kendaraan jelajah antariksa milik SpaceIL sendiri akan diterbangkan menggunakan SpaceX Falcon 9 pada paruh kedua 2017.

Sumber: The Next Web
Editor: Reza Wahyudi