SPIRITUAL GIFT

Jangan lalai dalam menggunakan karunia yang ada padamu, …… (I Timotius 4:14a)

Ketika duduk di kelas 3 SMA dan akan menghadapi ujian akhir, maka para siswa dianjurkan oleh pihak sekolah untuk mengikuti test bakat yang diselengarakan oleh suatu biro jasa psikologi. Tujuannya untuk mengetahui bakat yang dimiliki para siswa pada bidang studi apa yang sesuai dengan IQ dan minatnya. Hasil pengukuran tersebut akan didapatkan kira-kira bidang studi apa yang sesuai pada setiap pribadi siswa, sehingga tidak didasarkan lagi dengan sekadar ikut-ikutan teman maupun trend saat memilih fakultas yang akan diambilnya setelah lulus SMA nanti.

Timotius, walaupun masih muda secara usia tetapi ia telah memiliki tugas dan tanggung-jawab yang sangat berat. Ia bertugas menjadi gembala bagi jemaat-Nya untuk menghadapi pengaruh dari pengajaran-pengajaran sesat bagi jemaat-Nya. Namun dalam semua itu, ia dimampukan-Nya oleh sebab Allah telah melengkapinya dengan karunia-karunia yang diberikan untuknya, sehingga tugas dan tanggung-jawabnya yang diberikan dapat terlaksana dengan baik (I Timotius 4:1-16).

Sadar maupun tidak, Ia telah melengkapi setiap anak-Nya dengan berbagai karunia rohani (spiritual gift). Oleh karena sifatnya pemberian dari Allah, maka tiap pribadi anak-Nya akan menerimanya tidak sama. Tentu karunia itu diberikan sesuai dengan rencana Allah dalam kehidupan setiap anak-anak-Nya.

Oleh sebab itu yang menjadi tugas bagi setiap anak-Nya pada saat ini adalah mengetahui dengan benar karunia apa yang diberikan olehNya; lalu mengaktifkannya agar menjadi tumbuh dan berkembang; dan menggunakannya secara maksimal sehingga nama-Nya semakin dipermuliakan melalui karunia yang diberikan oleh-Nya bagi setiap anak-Nya. [BM]

Roh Kudus tolong kami untuk dapat “mengetahui” dengan benar karunia apa Ia berikan, lalu mampukan untuk “mengaktifkannya”, dan “menggunakannya” sehingga namaMu semakin dipermuliankan. Amin.