PERCAYA WALAU TAK MELIHAT
“Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yohanes 20:29)
Obat sudah merupakan kebutuhan manusia hidup sehari-hari. Saat ini ada lebih dari puluhan ribu jenis obat yang
diproduksi di seluruh dunia, dari yang sederhana yang dijual bebas sampai dengan kompleks yang dibutuhkan resep dokter untuk
mendapatkannya. Secara umum ada enam cara kerja utama dari obat yang kita gunakan: menstimulasi respons tubuh; menekan
respons tubuh; mem-blok/melawan respon tubuh; menstabilkan respons tubuh; sebagai pengganti fungsi substansi tubuh dan
reaksi kimia langsung yang menguntungkan seperti pada obat antioksidan.
Dari poin-poin di atas terlihat bahwa setiap obat memiliki cara kerjanya masing-masing untuk merespon gangguan yang
terjadi di dalam tubuh. Secara normal setelah minum atau menggunakan obat, obat tersebut akan masuk ke dalam pembuluh
darah sekitar 30 menit sampai 6 jam, tergantung dengan jenis obatnya dan cara pemberiannya. Selama penantian efek kerja obat
maka kita tidak dapat melihat pergerakan obat, akan tetapi yakin bahwa obat tersebut sedang bekerja sesuai dengan
peruntukannya.
Dalam menggunakan obat, kita sabar menunggu reaksi obat tanpa perlu dapat melihat pergerakan obat di dalam tubuh,
namun seringkali kita tidak sabar menantikan jawaban Tuhan untuk apa yang sedang didoakan. Kita menuntut reaksi yang instan,
ketika tidak melihat tanda-tanda Tuhan sedang bekerja untuk apa yang kita minta biasanya dan bisa-bisanya menyimpulkan bahwa
Tuhan sedang berdiam diri, tidak sedang bekerja. Kalau kita percaya untuk obat yang kita gunakan walau tidak bisa melihat
kerjanya di dalam tubuh, mengapa kita sering menyangsikan kuasa Tuhan yang sedang bekerja dalam kehidupan kita, padahal
keduanya sama-sama tidak terlihat? Ada yang salah ketika menganggap Tuhan tidak sedang bekerja untuk kita, rohani kita
sedang sakit, besar kemungkinan Tuhan hanya dijadikan alat atau pesuruh. Rohani yang sehat harus yakin bahwa apapun yang
sedang terjadi percaya bahwa kuasa-Nya sedang bekerja dalam kehidupan kita. [PH]
