Sabtu, 28 Maret 2015

SHORT CUT

“TUHAN, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau.” (Ulangan 7:22)

Dalam cerita rakyat di Tiongkok, dikisahkan pada jaman dinasti Song (960-1279) hiduplah seorang petani yang tidak sabaran. Saat ia telah menanam benih di lahannya, ia mengharapkan hasil panen yang lebih cepat. Ia mencoba memikirkan berbagai cara untuk mempercepat pertumbuhan tanamannya, tetapi yang terlihat, tanamannya malah tumbuh sangat lambat. Jauh dari harapannya.

Suatu hari, ia mendapatkan pemikiran solusi untuk hal ini. Ia membantu tanaman-tanaman ini untuk tumbuh dengan menariknya sedikit agar tumbuh lebih tinggi. Setelah seharian ia menarik pohon-pohon ini, ia pun kelelahan. Tetapi terpancar kepuasan ketika ia melihat tanaman-tanamannya tumbuh tinggi lebih cepat. Setelah anaknya pulang dan mendengar apa yang dilakukan ayahnya ini, segera anaknya melihat ke ladang itu. Tetapi semuanya sudah terlambat, tanaman yang dibantu tumbuh itu mulai layu dan mengering.

Melalui cerita ini pesan yang bisa didapatkan adalah banyak hal dalam kehidupan yang harus dikembangkan secara natural. Tidak serta merta dan instant. Demikian juga buat kita yang hendak mengembangkan karunia yang Tuhan berikan dalam kehidupan. Seringkali kita inginkan hasil yang cepat. Kita ingin melewati proses pertumbuhan yang terasa lama dan membosankan. Kita ingin langsung mencapai keberhasilan dan menuai hasilnya secara cepat. Tetapi tanpa disadari kita telah merusakan seluruh potensi kita. Melalui proses itulah Tuhan mengasah dan menguatkan fondasi agar kita mampu menghasilkan buah-buah pelayanan yang sejati dari karunia yang dikembangkan. Jika proses ini dilewati atau dipercepat tanpa aturan, seringkali bukannya berbuah tetapi membuat kita gagal dalam mendewasakan karakter.

Sahabat NK, banyak cara untuk kita mengembangkan karunia yang Tuhan berikan. Tetapi ingatlah, ikuti prosesnya Tuhan dan bukan hanya mengharapkan hasil secara cepat. Ketika kita bisa sabar mengikuti proses pertumbuhan yang Tuhan siapkan, disitulah janji akan buah-buah pelayanan yang berkenan akan digenapi-Nya. [RT]

Tuhan, ajarlah saya untuk sabar dalam setiap prose yang boleh berlaku dalam kehidupanku. Puimpinlah aku untuk mengembangkan semua karunia yang Kau berikan dengan tidak tergesa-gesa. Aku percaya pada waktunya Tuhan akan pakai dan banyak buah-buah sejati yang dihasilkan melalui karuniaku ini. Amin.