6 Manfaat Ajak Anak Liburan ke Museum

dsd

Saat liburan seperti ini, apa yang para orang tua lakukan agar anak tetap bisa mengembangkan pengetahuannya? Nah, pertanyaan ini penting untuk Anda pikirkan mengingat liburan panjang yang dijalani anak-anak dan bisa jadi berisiko membuat anak menjadi kehilangan gairah belajar atau mengalihkan diri dengan lebih aktif menggunakan gadgetnya.

Jadi liburan tidak menjadi penghalang bagi anak untuk belajar apapun dengan cara dan gayanya sendiri. Salah satu tujuan liburan yang bermanfaat untuk menumbuhkan minat belajar anak dihari libur adalah museum. Selain menarik, anak bisa mendapat berbagai manfaat ini:

1. Anak belajar secara visual

Jika di sekolah anak hanya diajarkan tentang sejarah hanya lewat buku dan gambar saja, berbeda dengan mengunjungi museum. Anak akan secara langsung melihat sesuatu secara visual dan lebih mendapatkan pemahaman yang baik tentang sesuatu. Misalnya, ragam peninggalan bersejarah dan benda-benda unik lain yang ada di sana.

2. Belajar tentang peristiwa-peristiwa masa lampau

Di usianya yang masih sangat belia, menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk membentuk pola pemahaman dan pengenalan akan peristiwa bersejarah yang didokumentasikan di museum secara lengkap. Tersedianya sgrafik, angka dan sumber-sumber catatan yang lengkap tentang suatu peristiwa dunia akan membantu anak untuk mengekplorasi peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan sejarah negara dan dunia.

3. Memancing pola pikira dan rasa ingin tahu anak

Jika selama liburan anak sudah jarang sekali membuak buku pelajaran, museum pun bisa menjadi buku terbuka bagi anak untuk memancingnya berpikir tentang banyak hal yang dilihatnya. Anak bisa mengetahui beberapa proses terjadinya suatu peristiwa. Misalnya, jika terdapat sebuah rangka pesawat, maka anak akan mulai dipacu untuk berpikir bagaimana cara pembuatan pesawat pertama kalinyam, demikian dengan hal-hal lainnya.

4. Menambah wawasan anak

Anak akan merasa sangat takjub dan kagum ketika diajak ske sebuah tempat yang belum pernah dia kunjungi. Anak akan mendapatkan suasana belajar yang berbeda dengan di sekolah. Apalagi jika mereka menemukan topik pelajaran yang sudah pernah diajarkan di sekolah, seperti contoh anak melihat beberapa fosil yang masih tersisa secara nyata, atau benda-benda bersejarah lainnya.

5. Terhubung dengan orang banyak

Saat merencanakan liburan ke museum, anak bisa saja mengajak teman-temannya untuk ikut bersama dalam rombongan. Nah, dari rencana itu mereka akan lebih banyak melakukan interaksi langsung atau bahkan secara tak disadari mereka mulai membahas berbagai hal terkait dengan apa yang anak-anak lihat di museum.

6. Mendorong minat anak

Berlibur ke museum juga bermanfaat untuk mendorong anak untuk mengenali minatnya. Misalnya, ada anak yang menyukai benda-benda bersejarah dan ada pula yang tertarik dengan dunia hewan dan tumbuhan.

Liburan memang tak hanya sebatas menikmati rekreasi dan berbagai wahana olahraga yang serba mahal. Tetapi juga mampu mendorong anak untuk bisa menyaksikan berbagai hal baru yang akan menambah wawasan dan cara berpikirnya.

Sumber : Kompas.com/jawaban.com/ls