Salah satu ciri kehidupan kekristenan bukan hanya pergi ke gereja atau seringnya berkata “Puji Tuhan”, tetapi Kristen sejati ditandani dengan buah-buah roh yang dihasilkan dari kehidupan yang memiliki 2 hal yaitu : senantiasa berdoa dan hidup dalam penyembahan yang benar. Kegiatan 2 hal tersebut acapkali kita lakukan hanya ketika kita membutuhkan Tuhan karena kita sedang susah, itu tidak mendatangkan dampak bagi kehidupan iman. Menurut Alkitab, berdoa dan menyembah di dalam Roh Kudus membuat kasih Allah tetap menyala dalam diri kita. Petrus merupakan contoh beapa berdoa dalam roh dapat menumbuhkan buah Roh dan saya percaya jika kehidupan doa dan penyembahan terus terbangun, maka : 1.Buah-buah roh akan semakin matang satu per satu (Gal 5:22) Meskipun Tuhan mengijinkan tantangan dan berbagai ujian bagi iman kita, 2. Keimanan kita tidak mudah tergoyahkan, 3. Selalu rindu melakukan yang baik.

Salah satu contoh buah roh yang matang misalnya tentang kasih. Dampak dari kasih Kristus yang berkobar di dalam diri kita, akan memampukan kita untuk mempraktekan agape yang bukan berdasarkan perasaan, di mana kita dapat mengasihi orang lain apa adanya dan hal “mengampuni” kesalahan orang lain adalah hal yang mudah. Oleh karena itu, marilah terus bangun dan perkuat kehidupan doa dan penyembahan agar kehidupan iman makin kuat. Hanya di dalam hubungan yang erat dengan Tuhan, kehidupan iman dan kerohanian kita dapat terus bertumbuh. Amin. (Desvy)