Hidup Yang Dipimpin Oleh Roh Kudus
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:25-26)
Melalui ayat Alkitab di atas Tuhan Yesus mengingatkan kita tentang pentingnya keberadaan Roh Kudus dalam kehidupan setiap orang percaya. Ada dua hal yang Tuhan Yesus ingatkan kepada kita berkaitan dengan pekerjaan Roh Kudus yaitu : 1) Roh Kuduslah yang akan mengajarkan segala sesuatunya kepada kita dan 2) Roh Kudus jugalah yang akan mengingatkan kita tentang segala apa yang pernah Yesus katakan.
Di sini kita bisa melihat bahwa peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sangatlah penting. Bahkan Yesus mengatakan di bagian lain Alkitab bahwa “Sebab itu Aku berkata kepadamu : Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni” (Matius 12:31). Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa penolakan kita terhadap Roh Kudus merupakan suatu kesalahan yang tidak bisa ditoleransi.
Ayat Alkitab di atas sudah merupakan suatu bukti bahwa betapa pentingnya bagi kita untuk menerima Roh Kudus dan membiarkannya bekerja dalam hidup kita. Tapi kadang kita seringkali tidak menyadari akan hal itu, kita kadang lebih sering menjalani kehidupan di dunia ini dengan mengandalkan kekuatan kita sendir “one man show”.
Bukankah seringkali ketika kita harus mengambil sesuatu keputusan, ketika kita menghadapi masalah, kita tidak berdoa dulu meminta tuntunan Roh Kudus bahkan lebih celakanya lagi ketika Roh Kudus sudah berkali-kali mengingatkan kita akan suatu kesalahan yang kita lakukan, kita tidak mempedulikan-Nya sama sekali, kita membuat Roh Kudus menjadi berduka. Begitu pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan kita maka tentunya sudah seharusnya itu semua membuat kita bersedia menerima tuntunan Roh Kudus.
Lalu, bagaimana supaya kita bisa hidup dipimpin oleh Roh Kudus? Untuk menemukan jawabannyakita bisa menggali lagi lebih dalam tentang apa yang sebenarnya Roh Kudus kerjakan di dunia ini “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman;” (Yohanes 16:8), selanjutnya Rasul Paulus memerintahkan “…hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” (Galatia 5:16).
Frase hiduplah oleh Roh menjadi begitu menarik perhatian kita. Apa sebenarnya yang Paulus maksudkan dengan “hiduplah oleh Roh”?, jika kita lihat bagian ayat yang lain, sebenarnya yang Paulus maksudkan dengan hiduplah oleh Roh adalah dengan menjauhkan diri dari keinginan daging, seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecah, kedengkian, pemabukan, pesta pora, dsb. (Galatia 5:19-21).
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana caranya kita bisa menjauhkan diri dari semua perbuatan daging itu? Jawabannya sederhana tapi tidak gampang yaitu kita harus mengisi hidup kita dengan perbuatan yang menghasilkan buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23), perbuatan-perbuatan yang seperti itulah yang akan bisa mengikis semua keinginan daging kita.
Baru kemudian setelah itu Paulus mengatakan “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh” (Galatia 5:25). Dari sini sebenarnya kita bisa melihat bahwa ada beberapa langkah untuk kita bisa sampai pada tahapan hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Pertama, kita harus menyadari bahwa peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sangatlah vital sehingga kita harus menerima Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Kedua, kita harus hidup oleh Roh yaitu dengan cara menggantikan perbuatan daging kita dengan perbuatan yang menghasilkan buah Roh, baru kemudian setelah itu kita bisa sampai pada tahapan yang dinamakan hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus .
Kesimpulannya, hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus adalah suatu keharusan bagi setiap orang percaya dan supaya kita bisa hidup dipimpin oleh Roh Kudus maka kita perlu menyadari bahwa peranan Roh Kudus sangat penting sehingga kita harus menerima-Nya kemudian kita juga harus hidup oleh Roh, itu semuanya perlu kita lakukan agar hidup kita bisa dipimpin oleh Roh Kudus. (Yudha Nata Saputra)