Kamis, 13 Oktober 2022

Karakter Saksi Kristus

Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. . (2 Timotius 2:3-6)

Bersama dengan hampir 175.000 prajurit sekutu lainnya, Kapten John H. Miller yang memimpin sebuah peleton, selama invasi D-Day ke Normandia menjelang akhir Perang Dunia II, mempunyai misi awal, untuk membebaskan Prancis dan mengalahkan Nazi. Tapi dalam perjalanannya, misi mereka berubah menjadi menyelamatkan seorang prajurit agar dapat kembali pulang ke rumahnya, karena tiga saudaranya yang lain telah meninggal dalam perang dan hanya tinggal dirinya satu-satunya anak yang tersisa dalam keluarganya. Dalam menjalankan tugasnya, Kapten Miller tidak memusingkan dirinya sendiri, tapi ia fokus pada pemenuhan panggilan dan tujuan misinya. Karakter seperti ini merupakan salah satu yang perlu kita miliki sebagai saksi Kristus.

Dalam ayat ini disebutkan 3 sikap karakter pengikut Kristus, yaitu pertama adalah tidak memusingkan tentang berbagai soal penghidupan. Apapun keadaan hidup kita, pengabdian pada Tuhan menjadi yang lebih utama dari segala sesuatu.  Hal ini bukan berarti kita meninggalkan tanggung jawab kita yang lainnya. Misalnya kita punya keluarga, kita harus tetap memperhatikan mereka tentunya, namun jangan kuatir tentang berbagai persoalan hidup. Karena Tuhan pasti punya rencana yang baik buat kita.

Kedua adalah selalu berada dalam trek yang benar.  Bagaikan atlet yang bertanding mengikuti peraturan, kita sebagai pengikut Kristus jangan mengabaikan firman Tuhan ketika menghadapi berbagai situasi dilematis dalam kehidupan ini.  Jangan melenceng dari jalur yang sudah Tuhan tetapkan. Tetaplah berada dalam kebenaranNya.  Dalam dunia banyak godaan dan tawaran dosa, jangan kita tergiur olehnya. Tetap ikuti jalur firman Tuhan.

Ketiga, bekerja dengan segenap hati dan kekuatan.  Seorang petani akan bekerja keras untuk menjaga tanamannya supaya tidak mati dan tidak dimakan hama.  Demikianlah kita bekerja keras, berjuang dalam iman kita kepada Tuhan.  Perjuangan kita tidak akan sia-sia, karena ada upah kekal yang menanti kita.

Mari miliki karakter yang baik sebagai saksi-saksi Kristus, agar nama Tuhan dipermuliakan dan banyak jiwa dimenangkan. [BT]

P1: Apa yang menjadi pesan utama dalam nats ayat hari ini?

P2: Mari miliki tiga sikap atau karakter sebagai saksi Kristus yang rela menderita bagi Tuhan.