Fakta dan Bahaya Buang Air Kecing di Kolam Renang

150130183620

Banyak dari kita yang tidak menaydari tentang bahaya buang air kencing saat berenang. Sebab hal itu menjadi seperti sebuah kesenangan atau kebiasaan yang terjadi setiap kali menceburkan diri ke dalamnya. Entah dengan alasan malas atau lainnya, namun yang pasti Anda harus menyadari bahwa kebiasaan ini berisiko tinggi bagi kesehatan Anda.
Mengapa demikian? Hal itulah yang akan dijabarkan kepada Anda seperti fakta berikut ini bahwa:

1. Air seni menciptakan senyawa kimia beracun

Pada saat asam urik, yang terkandung dalam air kencing, bercampur dengan klorin, senyawa kimia beracun yang disebut cyanogens klorida terbentuk. Kandungan megandung gas air mata, yang menyebabkan iritasi mata, hidung dan paru-paru. Dalam dosis yang lebih tinggi, dampak paparan cyanogen bisa berujung pada muntah-muntah. Dampak yang paling buruk adalah kehilangan kesadaran, kejang-kejang, kelumpuhan hingga kematian.

Tetapi di sisi lain, Anda juga perlu memperhatikan jumlah cyanogens klorida yang diproduksi oleh kolam renang tersebut. Menurut para peneliti mengatakan bahwa rata-rata kolam renang mengandung cyanogen sekitar 12 kilogram per liter. Jumlah tersebut jauh di bawah konsentrasi yang dinyatakan tidak aman oleh World Health Organization (WHO).

2. Air kencing produksi senyawa kimia Trichloramine

Air kencing juga mengandung senyawa lain yang juga sangat berbahaya, yakni Trichloramine (NCI3) dan Chloroform. Trichloramine (NCI3) adalah senyawa kimia berbahaya penyebab penyakit asma pada anak-anak.

Jadi, untuk menghindari risiko gangguan kesehatan di atas, sangat disarankan agar tetap meluangkan waktu sejenak untuk buang air kecil ke toilet terdekat di sekitar kolam renang.

Sumber : Reader’s Digest/jawaban.com/ls